Perilaku Pembelian Konsumen
1.Mengapa Konsumen mau membeli merek produk tertentu?
Bagian pemasaran harus tahu alasan konsumen untuk membeli merek produk tertentu.
Terdapat 2 (alasan penting), yaitu alasan rasional dan alasan emosional
Alasan rasional dan Alasan emosional tidak menghalangi konsumen untuk membeli merek produk tertentu commercial inflatable bungee run. Namun bagian pemasaran harus tahu alasan konsumen membeli produk tertentu, bisa karena pengaruh pasar, persaingan produk maupun pengaruh teknologi maupun perubahan perilaku konsumen commercial jumping castle for sale.
Pengaruh konsumen membeli sesuatu juga bisa berubah dari waktu ke waktu, yang dilakukan kemarin berbeda dengan yang dilakukan saat ini.
Misalnya :
Alasan konsumen membeli pasta gigi tentu banyak sekali alasanyazorb balls canada. Perusahaan pasta gigi menampilkan merek dengan citra produk yang berbeda-beda, dengan manfaat yang berbeda pula. Misalnya pasta gigi tersebut memberikan manfaat kepada konsumen karena dapat membersihkan gigi, mencegah gigi berlubang Moonwalk Bounce House, membuat gigi tampak berkilau dsbnya .
Beberapa orang membeli pasta gigi dengan alasan bahwa menggosok gigi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Ada pula alasan konsumen menggunakan pasta gigi karena menggosok gigi sudah diajarkan oleh orang tua sejak kecilPrinceton.
Pada saat kapan kita menggosok gigi? Apakah pada waktu pagi saja?jika konsumen menyadari bahwa menggosok gigi itu penting, maka mereka akan menggunakan pasta gigi kapan saja dan dimana saja, misalnya kebiasaan menggosok gigi sehabis makan Aufblasbare Folien.
Namun, mengapa konsumen menggosok gigi pada pagi hari? Agar tidak bau mulut, tetap segar dsbnya. Banyak sekali alasan konsumen menggunakan pasta gigi tidak ada alasan yang pasti .
2.Tipe Pembelian
Terdapat 2 (dua) tipe pembelian konsumen, yaitu :
a.Extensive Product Solving (LPS)
Yaitu jika pembeli belum pernah menggunakan merek/produk yang akan ia beli, dan pembelian yang dilakukannya sangat jarang Novelty gummibåt.
b.Limited Product Solving (LPS)
Yaitu Jika pembeli pernah membeli produk merek tersebut dan mengetahui keberadaan merek produk tsb.